PERENCANAA, INTRUKSI, dan TEKNOLOGI

Rabu, 05 April 2017

PERENCANAAN DAN INSTRUKSI PELAJARAN TEACHER-CENTERED

Perencanaan pelajaran Teacher-Centered
         
   Tiga alat umum disekolah yang berguna dalam perencanaan tecaher-centered adalah menicptakan sasaran behavioral (perilaku) , menganalisa tugas , dan menyusun taksonomi (klasifikasi) instruksional.

Menciptakan Suasana Behavioral. Sasaran Behavioral
       
     Sasaran behavioral adlah pernyataan yang menyatakan perubahan dalam perilaku murid untuk mencapai tujuan kinerja uang diharapkan.
Sasaran behavioral harus mengandung tiga bagian :
  •   Perilaku murid. Fokus pada apa yang dilakukan murid.
  • Kondisi diamana perilaku terjadi. Menyatakan bagaimana perilaku akan dievaluasi atau dites.
  •  Kriteria kinerja. Menetukan level kinerja yang dpat diterima.


Menganalisis Tugas
Analisis ini dapat melalui tiga langkah dasar, yaitu :
  1.   Menentukan keahlian atau konsep yang diperlukan murid untuk mengerjakan tugas.
  2.  Mendaftar materi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas, seperti kertas, pensil , kalkulator dan sebagainya.
  3.  Mendaftar semua komponen tugas yang harus dilakukan.


Menyusun Taksonomi Instruksional
        
    Taksonomi adalah sistem klasifikasi. Taksonomi Bloom dikembangkan oleh Benjamin Bloom dan teman-temannya (1956). Taksonomi ini mengklarifikasikan sasaran oendidikan menjadi 3 domain : kognitif, afektif, dan psikomotor.

Domain Kognitif, taksonomi Bloom mengandung 6 sasaran.
  •  Pengetahuan.
  •  Pemahaman.
  •  Aplikasi
  • Analisis , murid memecah informasi yang  kompleks menjadi bagian kecil kecil dan mengaitkan informasi dengan informasi lain.
  •   Sintesis , murid mengombinasikan elemen elemen dan menciptakan informasi baru.
  • Evaluasi , murid membuat penilaian dan keputusan yang baik.


Domain Afektif. Taksonomi  afektif terdiri dari lima sasaran yang berhbungan dengan respon emosional terhadap tugas.
  •   Penerimaan. Murid mengethui atau memerhatikan sesuatu di lingkungaN.
  •   Respons. Murid termotvasi untuk belajar dan menunjukkan perilaku baru sebagai hasil dari pengalamannya.
  • Menghargai . murid terlibat atau berkomitemen pada beberapa pengalaman.
  •  Pengorganisasian. Murid mengintergrasikan nilai baru ke perangkat nilai yang sudah ada dan memberi prioritas yang tepat.
  • Menghargai karakteristik. Murid bertindak sesuai nilai tersebut dan berkomitmennya pada nilai tersebut.


Domain Psikomotor, sasaran psikomotor bloom adalah :
  • Gerak Refleks . murid merespon suatu stimulus secara refleks tanpa perlu banyak berfikir.
  • Gerak fundamental dasar. Murid melakukan gerakan dasar untuk tujuan tertentU.
  •  Kemampuan Perseptual. Murid menggunakan indra seperti penglihatan , sentuhan ataupendengaran untuk melakukan sesuatu.
  •  Kemampuan fisik. Murid mengembangkan daya tahan , kekuatan , fleksibilitas dan kegesitan.
  •  Perilaku nondiskusif. Murid mengomunikasikan perasaan danemosinya melalui gerak tubuh.

Belakangan ini , sekelompok psikolog pendidan memperbarui pengetahuan Bloom dan dimensi proses kognitifnya berdasarkan teori dan temuan baru. Dalam update ini, dimensi pengetahuan mengandung empat kategori ;

·         Faktual
·         Konseptual
·         Prosedural
·         Motakognitif
Dalam update dimensi proses kognitif , enam kategori berada didalam kontinum dari kurang kompleks (mengingat)  sampai lebih kompleks (mencipta) :
  1. ·         MengingaT
  2. ·         Memahami
  3. ·         Mengaplikasikan
  4. ·         Menganalisis
  5. ·         Mengevaluasi
  6. ·         Mencipta


Intruksi Langsung

            Instruksi langsung adalah pendekatan teacher-centered yang terstruktr yang dicirikan oleh arahan dan kontrol guru , ekspektasi guru yang tinggi atas kemajuan murid, maksimalisasi waktu yang dihabiskan murid untuk tugas-tugas akademik , dan usaha oleh guru untuk meminimalkan pengaruh negatif terhadap murid.
            Tujaun penting dari instruksi langsung adlah memaksimalkan waktu belajar murid. Semakin banyak waktu belajar murid , semakin besar kemungkinan mereka mempelajari materi danmeraih standar tinggi.

Strategi Instruktur Teacher-Centered

            Banyak strategi teacher-centerd merefleksikan instruksi langsung. Disinilah kita akan berbicara tentang mengorientasikan murid pada materi baru, mengajar, menjelaskan dan mendemonstrasikan, menanyakan dan diskusi , penguasaan pembelajaran, tugas dikelas dan pekerjaan rumah.
·         Mengorientasikan
·         Advance organizer, aktivitas dan teknik pengajaran dengan membuat kerangka pelajaran dan mengorientasikan murid pada materi sebelum materi itu diajarkan.
·         Expository advance organizer, pengetahuan baru yang diberikan kepada murid yang akan mengorientasikan mereka ke pelajaran yang akan datang
·         Comparative advance organizer, memperkenalkan materi baru dengan mengaitkannya dengan apa yang sudah diketahui murid.
·         Pertanyaan dan diskusi
·         Mastery learning , pembelajaran satu konsep atau topik secara menyeluruh sebelum pindah ke topik yang lebih sulit

·         Seatwork , menyuruh murid atau sebagian besar murid untuk belajar sendiri sendiri di bangku mereka.

0 komentar:

Posting Komentar