PERENCANAAN
DAN INSTRUKSI PELAJARAN TEACHER-CENTERED
Perencanaan
pelajaran Teacher-Centered
Tiga
alat umum disekolah yang berguna dalam perencanaan tecaher-centered adalah
menicptakan sasaran behavioral (perilaku) , menganalisa tugas , dan menyusun taksonomi
(klasifikasi) instruksional.
Menciptakan
Suasana Behavioral. Sasaran Behavioral
Sasaran
behavioral adlah pernyataan yang menyatakan perubahan dalam perilaku murid
untuk mencapai tujuan kinerja uang diharapkan.
Sasaran behavioral harus mengandung tiga bagian :
- Perilaku murid. Fokus pada apa yang dilakukan murid.
- Kondisi diamana perilaku terjadi. Menyatakan bagaimana perilaku akan dievaluasi atau dites.
- Kriteria kinerja. Menetukan level kinerja yang dpat diterima.
Menganalisis
Tugas
Analisis ini dapat melalui tiga langkah dasar, yaitu :
- Menentukan keahlian atau konsep yang diperlukan murid untuk mengerjakan tugas.
- Mendaftar materi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas, seperti kertas, pensil , kalkulator dan sebagainya.
- Mendaftar semua komponen tugas yang harus dilakukan.
Menyusun
Taksonomi Instruksional
Taksonomi
adalah sistem klasifikasi. Taksonomi
Bloom dikembangkan oleh Benjamin Bloom dan teman-temannya (1956). Taksonomi
ini mengklarifikasikan sasaran oendidikan menjadi 3 domain : kognitif, afektif, dan psikomotor.
Domain
Kognitif, taksonomi Bloom mengandung 6 sasaran.
- Pengetahuan.
- Pemahaman.
- Aplikasi
- Analisis , murid memecah informasi yang kompleks menjadi bagian kecil kecil dan mengaitkan informasi dengan informasi lain.
- Sintesis , murid mengombinasikan elemen elemen dan menciptakan informasi baru.
- Evaluasi , murid membuat penilaian dan keputusan yang baik.
Domain
Afektif. Taksonomi afektif terdiri dari lima sasaran yang
berhbungan dengan respon emosional terhadap tugas.
- Penerimaan. Murid mengethui atau memerhatikan sesuatu di lingkungaN.
- Respons. Murid termotvasi untuk belajar dan menunjukkan perilaku baru sebagai hasil dari pengalamannya.
- Menghargai . murid terlibat atau berkomitemen pada beberapa pengalaman.
- Pengorganisasian. Murid mengintergrasikan nilai baru ke perangkat nilai yang sudah ada dan memberi prioritas yang tepat.
- Menghargai karakteristik. Murid bertindak sesuai nilai tersebut dan berkomitmennya pada nilai tersebut.
Domain
Psikomotor, sasaran psikomotor bloom adalah :
- Gerak Refleks . murid merespon suatu stimulus secara refleks tanpa perlu banyak berfikir.
- Gerak fundamental dasar. Murid melakukan gerakan dasar untuk tujuan tertentU.
- Kemampuan Perseptual. Murid menggunakan indra seperti penglihatan , sentuhan ataupendengaran untuk melakukan sesuatu.
- Kemampuan fisik. Murid mengembangkan daya tahan , kekuatan , fleksibilitas dan kegesitan.
- Perilaku nondiskusif. Murid mengomunikasikan perasaan danemosinya melalui gerak tubuh.
Belakangan ini ,
sekelompok psikolog pendidan memperbarui pengetahuan Bloom dan dimensi proses
kognitifnya berdasarkan teori dan temuan baru. Dalam update ini, dimensi
pengetahuan mengandung empat kategori ;
·
Faktual
·
Konseptual
·
Prosedural
·
Motakognitif
Dalam update dimensi proses kognitif , enam kategori
berada didalam kontinum dari kurang kompleks (mengingat) sampai lebih kompleks (mencipta) :
- · MengingaT
- · Memahami
- · Mengaplikasikan
- · Menganalisis
- · Mengevaluasi
- · Mencipta
Intruksi
Langsung
Instruksi
langsung adalah pendekatan teacher-centered yang terstruktr yang dicirikan oleh
arahan dan kontrol guru , ekspektasi guru yang tinggi atas kemajuan murid,
maksimalisasi waktu yang dihabiskan murid untuk tugas-tugas akademik , dan
usaha oleh guru untuk meminimalkan pengaruh negatif terhadap murid.
Tujaun
penting dari instruksi langsung adlah memaksimalkan waktu belajar murid.
Semakin banyak waktu belajar murid , semakin besar kemungkinan mereka
mempelajari materi danmeraih standar tinggi.
Strategi
Instruktur Teacher-Centered
Banyak
strategi teacher-centerd merefleksikan instruksi langsung. Disinilah kita akan
berbicara tentang mengorientasikan murid pada materi baru, mengajar,
menjelaskan dan mendemonstrasikan, menanyakan dan diskusi , penguasaan
pembelajaran, tugas dikelas dan pekerjaan rumah.
·
Mengorientasikan
·
Advance organizer, aktivitas dan teknik
pengajaran dengan membuat kerangka pelajaran dan mengorientasikan murid pada
materi sebelum materi itu diajarkan.
·
Expository advance organizer,
pengetahuan baru yang diberikan kepada murid yang akan mengorientasikan mereka
ke pelajaran yang akan datang
·
Comparative advance organizer,
memperkenalkan materi baru dengan mengaitkannya dengan apa yang sudah diketahui
murid.
·
Pertanyaan dan diskusi
·
Mastery learning , pembelajaran satu
konsep atau topik secara menyeluruh sebelum pindah ke topik yang lebih sulit
·
Seatwork , menyuruh murid atau sebagian
besar murid untuk belajar sendiri sendiri di bangku mereka.
0 komentar:
Posting Komentar