Sudut Pandang Psikodinamika : Memahami Dalam Diri Manusia
Sudut Pandang
Psikodinamika berpendapat bahwa perilaku dimotivasi oleh kekuatan dalam
diri dan konflik yang tidak kita sadari ataupun tidak dapat kita kontrol.
Mereka memandang mimpi dan terselipnya lidah sebagai indikasi dari apa yang
sebenarnya dirasakan oleh seseorang dalam aktivitas psikis tidak sadar yang
menindih..
Sudut Pandang
Behavioral : Mengobservasi Diri Luar Manusia
Sudut pandang Behavioral menumbuhkan penolakan terhadap
penekanan awal psikologi , yaitu pada sistem kerja dalam pikiran. Para
behavioris berpendapat bahwa bidang ini harus fokus pada perilaku yang
terobservasi dan dapat diukur secara objektif.
Sejalan dengan pengarunya pada area proses belajar , sudut pandang ini
telah berkontribusi pada area area lain yang luas seperti merawat gangguan
mental , mengurangi agresi ,mengatasi masalah seksual, dan menghentikan
ketergantungan obat.
Sudut Pandang
Kognitif : Mengidentifikasi Akar Dari Pemahaman
Sudut Pandang Kognitif berfokus pada bagaimana seseorang
berpikir memahami , dan mengetahui dunianya . Penekanannya terletak pada
mempelajari bagaimana manusia memahami dan mempresentasikan dunia luar kedalam
diri mereka dan bagaimana cara berpikir kita tentang dunia memengaruhi perilaku
kita.
Para
psikolog yang memegang sudut pandang kognitif mengajukan pertanyaan pertanyaan
yang beragam dari bagaimana seseorang membuat kebutuhan hingga apakah seseorang
membuat kebutuhan hingga apakah seseorang dapat melihat televisi dan belajar
dalam waktu yang bersamaan . Elemen umum yang menautkan pendekatan pendekatan
kognitif adalah penekanan pada bagaimana seseorang memahami dan memikirkan
tentang dunia dan suatu ketertarikan untuk menggambarkan pola dan
ketidakteraturan cara bekerja pikiran kita.
Sudut Pandang
Humanistik : Kualitas Unik dari Spesies Manusia
Sudut Pandang Humanistik berpendapat bahwa semua individu secara alami
berusaha untuk tumbuh, berkembang , dan tetap terkontrol dalam kehidupan maupun
perilakunya. Psikolog Humanistik percaya bahwa masing masing dari kita memiliki
kapasitas untuk mecari dan mencapai pemenuhan.
Menurut Carl Rogers dan Abraham Maslow , yang merupakan figur sentral
dari perkembangan sudut pandang humanistik , manusia berjuang untuk mencapai
potensi penuh diri mereka jika diberikan cukup kesempatan. Penekanan dari sudut
pandang humanistik adalah pada kehendak
bebas , kemampuan untuk secara bebas mengambil keputusan tentang
perilaku dan kehidupannya .
0 komentar:
Posting Komentar